Suara.com - Wali Kota Pekanbaru, Riau, Firdaus MT, mengatakan bahwa kabut asap di kotanya tela mencapai indeks sangat berbahaya.
Saking berbahayanya kabut asap akibat pembakaran lahan bisa merusak sel otak pada janin dan balita. Karena itu, ia meminta warga untuk menggunakan masker meski berada di dalam rumah.
"Kerusakan sel otak pada janin dan balita akibat asap itu berdasarkan rekomendasi para ahli kesehatan di daerah ini, karena itu seluruh ibu hamil dan balita agar tidak beraktivitas di luar ruangan atau di luar rumah," kata Firdaus MT, di Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Husri menambahkan, data terbaru korban asap Riau tercatat sebanyak 11.260 terkena kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas/ISPA, pneumonia 105 kasus, asma 321 kasus, iritasi mata 83 kasus, dan iritasi kulit 369 kasus. (Antara)