Suara.com - Keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) mengaku sedikit lega setelah pemerintah Malaysia mengungkapkan informasi terbaru mengenai pesawat tersebut. Menurut keterangan Perdana Menteri Najib Razak, pesawat menyimpang dari kota tujuan di Beijing, China.
"Selama tujuh hari ini, kami terus menunggu perkembangan informasinya. Dan, setidaknya apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak dapat melegakan," kata Selamat Omar, orang tua dari salah satu penumpang MH370 dalam wawancara dengan stasiun televisi Astro Awani,
Dirinya berharap para penumpang dapat diketemukan dalam keadaan selamat.
"Dan, tentunya saya turut berdoa agar semua penumpang dalam keadaan selamat," ungkapnya
Selamat Omar dan para anggota keluarga penumpang lain terus mengamati perkembangan informasi tersebut dari Hotel Everly, tempat mereka berkumpul dan difasilitasi oleh pihak Malaysia Airlines.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib menyampaikan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3) telah menyimpang dari jalur penerbangannya yang seharusnya menuju Beijing. Perdana Menteri Najib Razak mengkonfirmasi laporan dari militer soal radar mereka yang menangkap sinyal pesawat tak dikenal. Menurut Najib, sinyal tersebut adalah betul dari pesawat MH370. (Antara)