Suara.com - Hujan dengan intensitas ringan mengguyur Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru hari Sabtu (15/3/2014). Meski tidak terlalu deras, hujan turun merata dan mengguyur selama lebih dari satu jam.
"Ini hujan paling lama sejak tiga bulan kemarau," kata Suparmin (52), warga Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru seperti dikutip Antara.
Hujan mengguyur Ibu Kota Provinsi Riau mulai pukul 13.00 dan berlangsung sampai lebih dari pukul 14.00 WIB.
Hujan yang turun disertai angin tersebut diyakini dapat mengurangi polusi kabut asap yang menyelimuti daerah ini sejak delapan pekan terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru sebelumnya telah memprediksi hujan akan terjadi pada akhir pekan ini di sebagian wilayah Riau termasuk Pekanbaru.
"Hujan ini selain disebabkan adanya dinamika admosfer, juga didukung dengan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BPPT," kata Slamet Riyadi selaku analis BMKG Stasiun Pekanbaru.
Slamet Riyadi mengatakan, selain di Pekanbaru, hujan ringan juga turun di sejumlah wilayah kabupaten/kota lain di Provinsi Riau. Beberapa di antaranya adalah wilayah Riau bagian barat dan tengah, termasuk Kampar, dan beberapa daerah lain.
Kabar baiknya, menurut dia, hujan ringan masih akan terjadi pada Minggu (16/3/2014). Prediksi tersebut dibuat berdasarkan kondisi atmosfer di sebagian wilayah Riau. Dirinya juga berharap, TMC terus dilakukan untuk meningkatkan intensitas hujan.
"Termasuk Pekanbaru, namun intensitasnya masih ringan dan lokal. Kondisi ini akan lebih baik jika terus ditindaklanjuti dengan teknologi modifikasi cuaca," pungkasnya. (Antara)