Jakarta Pertamina Energi, Juara Baru Proliga

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 15 Maret 2014 | 15:09 WIB
Jakarta Pertamina Energi, Juara Baru Proliga
Kompetisi Proliga. (Antara/Rosa Panggabean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi menjadi juara baru setelah di pertandingan grand final BSI Proliga 2014 mengalahkan tim Manokwari Valeria Papua Barat di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (15/3/2014) dengan skor 3-0 (25-11, 25-14 dan 25-22).

Anak asuh Octavian ini layak disebut juara baru karena selama keikutsertaannya di kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, tim ini baru merasakan juara satu kali. Jakarta Pertamina Energi juga menerima hadiah uang tunai Rp125 juta.

"Strategi mematikan April sesuai dengan rencana. Kondisi ini membuat pemain bermain dengan lepas. Yang jelas kami bangga dengan pencapaian ini," kata pelatih Jakarta Pertamina Energi, Octavian usai pertandingan, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, kemenangan yang diraih ini juga berkat pembentukan tim yang bagus. Pemilihan pemain baik lokal maupun asing menjadi kunci sukses saat turun dikompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air ini.

"Kami tanya ke manajemen. Mereka punya uang, kenapa tidak membentuk tim bagus?. Manajemen langsung menyetujui. Hasilnya tim ini terbentuk dan juara," kata pelatih yang biasa dipanggil Ook itu.

Sementara itu, pelatih Valeria Papua Barat, Eko Waluyo mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya meski gagal menjadi juara.

"Strategi kurang berjalan. Maria Jose yang diandalkan dam block kurang berjalan dengan baik juga. Yang jelas kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak," kata Eko Waluyo.
Sementara itu untuk peringkat tiga direbut oleh Jakarta Popsivo PGN setelah dipertandingan terakhir mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-0 (25-20, 26-24, 28-26). Meski kalah telak jika dilihat dari poin pertandingan cukup ketat.

"Kita beberapa kali tertinggal, tapi alhamdulillah bisa mengejar dan menang. Anak-anak terlalu mengandalkan Jutarat sehingga mudah dibaca lawan," kata pelatih Jakarta Popsivo PGN Anshori.

Mampu merebut posisi ketiga kompetisi bola voli terbesar di Indonesia, Jakarta Popsivo PGN berhak mendapatkan hadiah Rp75 juta, sedangkan Jakarta Electric PLN berhak mendapatkan hadiah uang tunia Rp50 juta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI