Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak untuk dibuntuti oleh pewarta melakukan blusukan setelah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Jokowi yang meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014) siang ini, langsung tancap gas tanpa memberitahu ke mana akan pergi.
Biasanya, Jokowi yang kerap blusukan ini, tidak menolak ketika dibuntuti pewarta yang ingin meliput kegiatan blusukan. Namun, hari ini, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub), sempat menyalip dan memotong iringan pewarta yang berjejer di belakang mobil Jokowi.
Petugas Dishub ini memberikan lambaian tangan di Jalan Sultan Agung Pasar Rumput, yang mengarah ke Manggarai, dan meminta untuk tidak mengikuti kegiatan Jokowi hari ini. Tanpa memberitahukan ke mana Jokowi pergi, Dishub tadi melarang membuntuti Jokowi.
Dini hari tadi, Jokowi sempat mengutarakan dirinya akan pergi blusukan untuk meninjau Waduk Pondok Rangon, Jakarta Timur dan meninjau keluhan warga Cipinang Melayu yang mengeluhkan masalah tempat pemungutan suara (TPS).
"Saya mungkin besok ke Pondok Rangon ke waduk. Sama mau urus tadi juga (warga Cipinang Melayu)," ujarn Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati nomor 7, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari.
Jokowi mendeklarasikan dirinya menjadi capres dari PDI Perjuangan di Rumah Si Pitung, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dia mendeklarasikan dirinya setelah mendapat mandat dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.