Suara.com - Kepala penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 menyangkal adanya bukti pembajakan.
Sangkalan tersebut disampaikan setelah seorang pejabat pemerintah Malaysia mengatakan kepada Associated Press bahwa salah satu pilot, atau orang lain yang memiliki pengalaman terbang, membajak pesawat tersebut.
"Itu tidak konklusif. Saya memimpin penyelidikan dan tidak seorangpun yang mengatakan hal tersebut. Itu tidak benar," tegas Azharuddin Abdul Rahman, kepala penyelidikan pesawat MAS MH370.
Meskipun demikian, Azharuddin mengaku bahwa pihaknya tidak menutup segala kemungkinan.
"Kami masih melihat kemungkinan tersebut, kami masih melihat segala kemungkinan. Kami menyelidiki latar belakang semua penumpang dan kru namun belum ada bukti kuat (terkait pembajakan) sejauh ini," tambahnya. (The Strait Times)