Suara.com - Lebih dari setengah wilayah kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terkena dampak kabut asap dari Provinsi Riau. Akibat kabut asap tersebut, ribuan warga terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
"Dari 19 kota/kabupaten di Sumbar, 10 Kota/kabuten terkena dampak akibat kabut asap tersebut," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seperti dikutip Antara.
Irwan juga menyampaikan bahwa warga yang terkena penyakit akibat menghirup asap pun jumlahnya tidak sedikit. Menurut dia, tercatat ada sekitar 3.000 warga yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Ribuan warga yang terkena ISPA itu berada di Kabupaten Pasaman Barat,namun di kabupaten/kota di Sumbar lainnya belum mendapatkan informasi,"katanya.
Irwan juga mengatakan, sejumlah walikota/ bupati di Sumbar sudah melakukan langkah antisipasi. Menurut pengakuan Irwan, para walikota/ bupati itu sengaja meliburkan anak-anak sekolah agar tidak terkena dampak dari kabut asap. Dengan meliburkan anak sekolah, mereka berharap bisa menekan penambahan jumlah penderita ISPA dan penyakit lainnya akibat asap.
"Anak sekolah yang diliburkan yakni pelajar duduk dibangku mulai kelas I hingga kelas IV SD, Taman Kanak-Kanak, serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," ujarnya.