Suara.com - Dampak kabut asap tebal yang timbul akibat kebakaran hutan tidak hanya dirasakan di Provinsi Riau. Kabut asap meluas hingga wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan mempengaruhi tingkat kunjungan wisata ke provinsi tersebut.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar mengatakan, kunjungan wisatawan terpengaruh oleh kemunculan kabut asap sejak tiga minggu terakhir.
"Kabut asap sejak tiga pekan dari Pekanbaru mulai mempengaruhi kunjungan wisatawan," kata Irwan di Padang, Sumbar, Sabtu (15/3/2014) seperti dikutip Antara.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan, jumlah wisatawan berkurang. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada penerbangan menuju Bandar Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman.
"Sekarang ini aktifitas penerbangan di BIM berkurang akibat kabut asap secara otomatis wisatawan yang datang berkunjung ke Sumbar juga berpengaruh,"ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur. Dirinya juga mengakui bahwa kabut asap berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Sumbar.
"Dampak kabut asap dari Pekanbaru tersebut sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Sumbar," katanya.
Kendati demikian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum melakukan pendataan soal beberapa banyak kabupaten/kota di Sumbar yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan.
"Pihaknya masih melakukan pendataan kunjungan wisatawan berkurang datang ke Sumbar terkait kabut asap berasal dari Kota Pekanbaru," pungkas Burhasman. (Antara)