Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan bertolak menuju Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/3/2014) sekitar pukul 12.000 WIB. Presiden bersama rombongan akan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo di Solo menuju Bandara Minangkabau di Padang, Sumatera Barat.
Setelah tiba di Bandara Minangkabau, SBY bersama rombongan akan melakukan perjalanan darat ke Pekanbaru, Riau. Total perjalanan diperkirakan menempuh waktu 6-7 jam. Perjalanan darat dilakukan karena kabut asap membuat jarak pandang semakin pendek sehingga pesawat tidak bisa memasuki wilayah Riau.
Perjalanan menuju Pekanbaru (Riau) ini sudah disampaikan Presiden SBY dalam video conference dari Mapolda Yogya, Yogyakarta, dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan pimpinan daerah Riau di Pekanbaru.
“Insya Allah, saya akan ke Riau untuk memimpin langsung pengendalian operasi, setelah itu saya percayakan pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Presiden SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono yang diunggahnya, Jumat (14/3/2014) malam, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Sabtu (15/3/2014).
Mengenai bencana kabut asap di Riau itu, Presiden mengaku ia memantau terus di sosial media tentang keresahan dan kemarahan masyarakat. Presiden berkesimpulan, kebakaran hutan yang mengakibatkan bencana asap di Riau itu disengaja. Sementara untuk mengatasinya memerlukan biaya yang tidak sedikit, serta perlu mengerahkan TNI dan Polri.