Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih belum mau memikirkan cara untuk menang dalam pemilu presiden, Juni nanti. Kemarin, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan dirinya menjadi capres periode 2014-2019. Menurutnya, sebelum pemenangan capres, partai tengah berusaha dalam bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
"Kita konsen supaya diatas 20 persen, semua akan kerja keras baik relawan, partai, dan semuanya," kata Jokowi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Sedangkan untuk pemenangan dirinya sebagai capres masih belum terpikirkan. Sebab, menurut partai, seluruhnya berkonsentrasi dulu di putaran Pileg.
"Ini semua dalam proses. Saya masih berbicara soal itu (Pileg)," tuturnya.
Untuk masalah Jakarta, seperti banjir dan kemacetan yang selalu diutarakannya, Jokowi mengatakan hal itu bisa diselesaikan bersama pemerintahan pusat. Dia juga menegaskan, pekerjaannya sebagai gubernur tidak akan menjadi masalah sebab tidak dilarang dalam UU.
"Sebetulnya tempat di mana saja, asal bekerja sungguh-sungguh dan dedikasikan kepada masyarakat tidak masalah," ujarnya.
"Ini bukan soal Jokowi, tapi rakyat dan bangsa. Enggak gampang dan enggak mudah dapat mandat itu. Ini mandat kepercayaan yang diberi ke saya," sambung mantan Wali Kota Solo ini.
Dia menambahkan, warga Jakarta akan legowo jika dia tinggal. Sebab, menurutnya, problematika yang ada di Jakarta merupakan tanggungjawab bersama, pusat, provinsi dan kabupaten/kota. "Jakarta itu tanggungjawab bersama," ujarnya.