Dukung Pemerintah Malaysia, Pembuat Mesin Pesawat MAS Turut Berkomentar

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 15 Maret 2014 | 01:57 WIB
Dukung Pemerintah Malaysia, Pembuat Mesin Pesawat MAS Turut Berkomentar
Pameran Rolls Royce di Singapore Air Show. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rolls Royce, perusahaan pembuat mesin pesawat Boeing 777 mengkonfirmasi pernyataan pemerintah Malaysia terkait berita yang dirilis The Wall Street Journal.

The Wall Street Journal, hari Kamis (13/4/2014) mengatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 sempat terbang empat jam setelah hilang kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara. Menurut media tersebut, informasi tersebut didapat dari penyelidik penerbangan Amerika Serikat berdasarkan data yang diunduh secara otomatis dari mesin Rolls Royce sebagai program pengawasan standar.

Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein menyangkal berita tersebut dan menyebutnya tidak benar. Dirinya bersikeras, transmisi terakhir dari MH370 adalah pada hari Sabtu (8/3/2014) pukul 01.07. Hishammuddin membantah pesawat sempat terbang 4 jam setelah hilang kontak.

"Rolls Royce mengkonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein terkait data pantauan kesehatan mesin yang diterima dari pesawat," kata juru bicara dari perusahaan tersebut.

"Rolls Royce terus memberikan dukungan kepada otoritas Malaysia dan pihak maskapai Malaysia Airlines," pungkasnya. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI