Jokowi Jadi Capres, Media Asing "Rebutan" Buat Pemberitaan

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2014 | 16:32 WIB
Jokowi Jadi Capres, Media Asing "Rebutan" Buat Pemberitaan
Joko Widodo. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joko Widodo (Jokowi) akhirnya ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Beberapa hari belakangan, wacana pencapresan Jokowi menjadi hangat di media massa. Tak hanya media dalam negeri, namun juga media asing.

Sejumlah media asing langsung memposting berita mengenai Jokowi yang menjadi capres. Tak kurang media besar sekelas Reuters turut memberitakan soal pencapresan Jokowi.

"Partai oposisi terbesar Indonesia, PDI-P hari Jumat mengumumkan gubernur Jakarta yang populer, Joko Widodo, sebagai kandidat presiden untuk pilpres tahun ini," begitu tulis Reuters dalam situs online-nya.

"Hanya sekitar setahun setelah menjadi gubernur DKI Jakarta, lelaki ini menjadi populer di kalangan nasional karena gayanya yang lugas," sambung media tersebut.

Sementara itu, sebuah media berita ekonomi dan keuangan, Financial Times juga tak mau ketinggalan membuat berita.

"Mantan presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri mengakhiri spekuluasi yang beredar selama berbulan-bulan dengan memilih politisi terpopuler di negara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebagai kandidat dari partainya, untuk pilpres Juni mendatang," tulis Financial Times.

Bahkan, sebelum deklarasi capres oleh PDI-P dilangsungkan, sudah banyak media asing yang mengangkat soal Jokowi. Salah satunya The Australian, sebuah media dari Australia. The Australian malah sudah memantau kegiatan Jokowi sejak dirinya berziarah ke makam almarhum ayah Megawati Soekarnoputri, sang proklamator, Soekarno.

Kemudian ada pula Sidney Morning Herald, juga dari Australia, yang sempat meragukan apakah Jokowi akan diizinkan oleh Megawati untuk menjadi capres dari PDI-P.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI