Suara.com - Pemerintah kota Rio de Janeiro menetapkan tiga hari libur nasional sepanjang pelaksanaan turnamen sepakbola terakbar, Piala Dunia 2014. Hari libur tersebut ditetapkan pada tanggal 18 Juni, 25 Juni dan 4 Juli.
Pada tanggal 18 Juni, akan berlangsung laga antara juara bertahan Spanyol dan Chile. Tanggal 25 Juni berlangsung pertandingan juara dunia tahun 1998, Perancis melawan Ekuador. Sementara itu, tanggal 4 Juli akan dihelat laga perempat final. Ketiga laga tersebut akan berlangsung di stadion legendaris Rio de Janeiro, Maracana.
Keputusan ini dibuat untuk mengantisipasi masalah kemacetan di kota Rio. Pada hari pelaksanaan laga-laga tersebut, jalanan di kota Rio diramalkan akan mengalami kemacetan parah. Diharapkan, tiga libur nasional tersebut membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di hari pelaksanaan laga.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia, Brasil diperkirakan telah menggelontorkan dana hingga 11 miliar Dolar Amerika Serikat atau sekitar 125 triliun Rupiah. Dana tersebut digunakan untuk membangun dan merenovasi 12 stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia.
Besarnya dana tersebut diprotes oleh banyak warga. Mereka menuding hal tersebut sebagai pemborosan. Mereka menilai, seharusnya dana sebesar itu dipakai untuk meningkatkan pelayanan sosial yang masih buruk. (Mashable)