Suara.com - Dua gadis belia asal Maryland, Amerika Serikat (AS) bernama Lauren Bush (17) dan temannya yang belum diungkapkan identitasnya (15), kedapatan menyiksa seorang bocah penderita autis berusia 16 tahun.
Tak cuma menyiksa, keduanya juga memaksa bocah malang itu untuk berhubungan seks dengan binatang, untuk kemudian direkam ke dalam video.
Aksi bejat itu akhirnya terungkap setelah salah satu ibu pelaku menemukan video kekerasan di ponsel anaknya. Miris dengan aksi bejat anaknya, ibu tersebut pun melaporkan kejadian miris itu kepada polisi.
Sherif Tim Cameron mengatakan bahwa kedua pelaku mengancam korbannya dengan pisau. "Korban mendapatkan siksaan yang serius. Ia diancam dengan pisau yang ditaruh di lehernya. Kemudian juga dipaksa masturbasi, lalu berhubungan seks dengan hewan," kata Cameron.
Saat ini, lanjut Cameron, korban mengalami trauma. Namun, ia tidak mengalami luka fisik.
"Korban trauma karena kejadian yang dia alami. Sungguh sulit dimengerti. Ini sangat keji. Kenapa anak-anak itu tega menyerang penderita autis," ujar Cameron.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa pelaku didakwa dengan tindak pidana kasus penyerangan, dan pornografi.
"Lauren Bush, yang sudah berusia 17 tahun dinilai sebagai orang dewasa. Dia telah dibebaskan dengan jaminan. Sedangkan pelaku lainnya masih ditahan di pusat penahanan remaja," imbuhnya. (news.com.au)