Suara.com - Akibat kabut asap puluhan penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terganggu, Kamis (13/3). Sejak pagi, jarak pandang hanya sekitar 700 meter dan menjelang siang membaik menjadi 900 meter.
Hal tersebut diungkapkan Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Joko Sudarmanto di Padangpariaman. Pekatnya kabut asap membuat sejumlah maskapai mengalami pembatalan dan penundaan penerbangan.
Joko menyatakan, 6 penerbangan reguler Garuda Indonesia dan 4 penerbangan Citilink dibatalkan karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan. Sementara dari 10 penerbangan Lion Air baru 2 penerbangan yang beroperasi untuk tujuan Jakarta, dan Medan-Padang-Batam.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang sejak Rabu, lanjut Joko, direncanakan Garuda Indonesia menyiapkan dua penerbangan menggunakan pesawat berbadan besar Airbus dari Jakarta.
Sementara akibat ditutupnya Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, sejumlah pihak memilih terbang dari Bandara Internasional Minangkabau. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang karena pesawat udara yang melalui BIM juga mengalami penundaan dan pembatalan. (Antara)