Suara.com - Organisasi Islam non pemerintah di Malaysia menolak ritual yang dilakukan oleh 'bomoh' (istilah Melayu untuk dukun) bernama Ibrahim Mat Zin di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Konon, ritual ini untuk membantu menemukan pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang.
Ahmad Fazrin, pendiri organisasi Islam bernama Pertubuhan Ilmuwan Malaysia, menyebut tindakan Ibrahim sebagai ajang untuk mencari perhatian. Selain itu, ia menilai ritual tersebut tidak sesuai dengan prinsip syariah.
"Sebagai seorang muslim, saya percaya doa yang jujur merupakan cara untuk melibatkan Allah," katanya di Jakarta, Kamis (13/3/2014).
"Ini ritual yang tidak masuk akal dan memalukan muslim Malaysia. Tampaknya ini justru malah mengejek ajaran Islam yang benar," katanya.
Ibrahim menyebut dirinya Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP.
Aksi Ibrahim menarik perhatian banyak orang di bandara.
Ahmad Fazrin meminta Departemen Agama untuk mengambil sikap atas praktik Ibrahim. (Asiaone)