Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, memerintahkan anak buahnya menjaga pintu keluar jalan tol untuk merazia truk sampah warga Jakarta yang akan masuk Bekasi di luar jam operasional, yakni jam 21.00 WIB sampai jam 04.00 WIB.
Kebijakan ini diambil karena masih saja ada truk sampah asal Jakarta yang nekat melewati jalan protokol Kota Bekasi di siang hari.
“Sepertinya mereka tidak kapok-kapok. Itu sebabnya, saya sudah perintahkan anak buah untuk jaga pintu tol tiap hari,” kata Sopandi Budiman, Kamis (13/3/2014).
Petugas Dinas Perhubungan dibantu petugas Dinas Kebersihan dan Satpol PP Kota Bekasi untuk menjaga sejumlah gerbang tol. Gerbang yang dijaga, antara lain Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan pintu keluar tol JORR Jatiasih.
“Untuk menunjukkan kami tak main-main," katanya. “Buat menilang, kami masih koordinasi dengan Satlantas Polresta Bekasi Kota. Kami hanya bisa mengusir saja."
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi sudah mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perihal pelanggaran isi perjanjian kerjasama antara Jakarta dan Kota Bekasi. Tapi, sampai hari ini, Jakarta belum merespon.
Beberapa pekan lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sampai turun tangan untuk membantu mengusir truk sampah dari Jakarta.
Protes Wali Kota Bekasi sesungguhnya sudah diketahui Pemerintah Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku memahami tindakan Rahmat.
“Wajar, karena menyalahi jam operasi,” kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi) pun sudah tahu soal itu.