Tim SAR Brebes Siapkan Jalur Evakuasi Gunung Slamet

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2014 | 13:30 WIB
Tim SAR Brebes Siapkan Jalur Evakuasi Gunung Slamet
Gunung Slamet menyemburkan material abu vulkanik, Kamis (13/3). [Antara/Oky Lukmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari SAR Brebes dan SAR Bumijawa menyiapkan jalur evakuasi bagi warga Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Jalur tersebut disiapkan bagi mereka yang bermukim di lereng Gunung Slamet jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.

"Saat ini, kami bersama teman-teman dari SAR Bumijawa, Kabupaten Tegal, sedang berkumpul di Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Brebes untuk membuka jalur evakuasi," kata Subhan, salah seorang anggota SAR Brebes, melalui saluran telepon, Kamis (13/3).

Selain jalur evakuasi, kata dia, pihaknya juga menyiapkan titik evakuasi di Batursari, Kaliwadas, dan Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, Brebes. Sementara di Kabupaten Tegal, titik evakuasi akan dibuka di Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Tegal. Sedangkan titik evakuasi di Kecamatan Paguyangan, Brebes, akan dibuka di Pandansari dan Taman.

Subhan melanjutkan, pembukaan jalur dan titik evakuasi tersebut guna mengantisipasi kemungkinan status Gunung Slamet dinaikkan ke level yang membahayakan keselamatan manusia.

"Hingga saat ini memang belum ada dampak dari peningkatan aktivitas Gunung Slamet. Namun gemuruh yang dikeluarkan Gunung Slamet menjangkau Desa Pandansari, Taman, Igirklanceng, Batursari, dan Kaliwadas," tegasnya.

Subhan juga menambahkan, jumlah warga yang harus dievakuasi jika terjadi erupsi Gunung Slamet mencapai 200.000-an jiwa karena kubah lava gunung itu mengarah ke barat laut atau sekitar Bumijawa.

Kendati demikian hingga kini warga yang bermukim di desa-desa terdekat dengan puncak Gunung Slamet tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Mereka hanya menyaksikan lontaran-lontaran material yang dikeluarkan Gunung Slamet," katanya.

Seperti diwartakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi pada Senin (10/3), pukul 21.00 WIB, meningkatkan status Gunung Slamet dari "Normal" (level I) menjadi "Waspada" (level II). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI