Pekerja Kilang Minyak Lepas Pantai Lihat Pesawat Malaysia Airlines Terbakar

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2014 | 11:44 WIB
Pekerja Kilang Minyak Lepas Pantai Lihat Pesawat Malaysia Airlines Terbakar
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pekerja di kilang minyak lepas pantai Laut Cina Selatan mengaku melihat sebuah pesawat terbakar meluncur turun dari langit. Peristiwa itu ia saksikan di waktu yang sama dengan waktu pesawat tersebut menghilang.

Pekerja tersebut bernama Mike McKay. Dirinya bekerja pada kilang minyak lepas pantai "Songa Mercur" yang melakukan pengeboran di Laut Cina Selatan. Ia mengirimkan kronologis peristiwa yang ia saksikan melalui surat elektronik (surel) kepada pimpinannya.

Seperti dilansir The Strait Times, mengutip Business Insider, dalam surel tersebut, Mike mengaku "melihat pesawat terbakar di ketinggian... dalam keadaan utuh" pada jarak sekitar 50 atau 70 kilometer dari lokasinya.

Mike kemudian memberikan koordinat lokasi kilangnya, yang baru-baru ini dipindah dari Kuba ke perairan Vietnam. Pimpinan Mike mengkonfirmasi bahwa surel tersebut adalah asli.

Mike, yang berpaspor Selandia Baru tersebut, mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba menghubungi pemerintah Malaysia dan Vietnam mengenai apa yang ia lihat beberapa hari yang lalu. Namun, dirinya tidak mendapat jawaban atas surel yang ia kirimkan kepada mereka.

"Saya yakin saya melihat pesawat Malaysia Airlines meluncur turun. Waktunya tepat. Saya melihat (pesawat) terbakar di ketinggian. Ketika saya lihat (pesawat) yang terbakar, itu terlihat utuh. Sejak pertama saya melihat (pesawat) yang terbakar sampai api tersebut hilang (masih pada ketinggian) adalah 10-15 detik. Ketika itu tidak ada pergerakan ke samping, tidak ada pula pergerakan ke arah lokasi kami, secara stasioner (jatuh) atau meluncur turun menjauh dari lokasi kami," tulis Mike dalam surel-nya.

Ketika dikonfirmasi oleh ABC News, pejabat Vietnam mengaku telah menerima surel tersebut. Namun mereka tidak menemukan apapun di lokasi perairan yang ditunjuk oleh Mike. (The Strait Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI