Pendeta Nigeria Juga Pernah Ramal Kecelakaan Pesawat di Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2014 | 10:51 WIB
Pendeta Nigeria Juga Pernah Ramal Kecelakaan Pesawat di Indonesia
Pendeta Nigeria T.B. Joshua. (Emanuel TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendeta Nigeria, T.B. Joshua tiba-tiba menjadi terkenal di dunia maya. Video T.B. Joshua yang meramal tentang kecelakaan pesawat yang terjadi di sebuah negara Asia pada tahun ini menjadi video yang banyak dilihat di YouTube. Joshua mengunggah video tersebut pada 28 Juli 2013.

Ramalan Joshua tersebut langsung dikaitkan dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Dalam video tersebut, Joshua memang tidak merinci nama maskapai airlines yang akan hilang. Dia hanya menyebutkan, pesawat itu membawa lebih dari 200 penumpang dan dari negara Asia. Pesawat Malaysia Airlines yang hilang membawa 239 penumpang.

Ternyata, ini bukan kali pertama Joshua membuat ramalan tentang kecelakaan pesawat yang menjadi kenyataan. Berdasarkan laporan Yahoo! News Afrika Selatan, Joshua juga pernah membuat ramalan tentang kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia pada 2011 dan 2012.

Emmanuel TV mempublikasikan sebuah klip yang memperlihatkan prediksi Joshua tentang kecelakaan pesawat di Indonesia. Dia juga menerapkan ramalan yang sama untuk kejadian pada 2012. Joshua hanya menyebutkan kecelakaan pesawat yang akan terjadi di Indonesia dan tidak menyebut nama maskapai penerbangan.

Dari penelusuran suara.com, kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia pada 2011 antara lain jatuhnya Merpati Nusantara Airlines di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. Seluruh 25 penumpang dan awak pesawat tewas. Kecelakaan itu terjadi pada 7 Mei 2011. Selain itu, Nusantara Buana Air Penerbangan juga jatuh di Langkat, Sumatera Utara. Seluruh 18 penumpang dan awak pesawat tewas. Insiden itu terjadi pada 29 September 2011.

Sedangkan kecelakaan pesawat yang terjadi pada 2012 adalah pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak pada 9 Mei. Seluruh 45 penumpang dan awak pesawat tewas. (TheBlaze/ChristianPost/YahooNews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI