Suara.com - Assfiya Ramadhani alias Sifa (19), tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), mengatakan sudah mematikan akun Twitternya. Ia mengaku tidak tahu menahu tentang akun Twitter yang berkicau dengan mengatasnamakan dirinya.
"Sudah kami cek dari yang bersangkutan, untuk Twitternya juga sudah dimatikan. Dia juga tidak tahu kenapa masih ada dan memakai nama akun Twitternya dan seolah-olah mengaku sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (12/3/2014).
Atas dasar pengakuan tersangka, Rikwanto mengatakan tidak benar bila tersangka diberi kebebasan menggunakan alat komunikasi selama di dalam tahanan.
"Jadi itu tidak benar, kalo itu masih berjalan jadi itu orang lain yang membuat akun Twitter dengan nama tersangka. Bukan dibajak lho ini. Tapi memang sudah dimatikan," kata Rikwanto
Rikwanto memastikan bahwa para tersangka pembunuh Sara tidak membawa ponsel ke penjara.
Akun Twitter @ASSYIFARS masih berkicau pada Senin (10/3/2014), padahal saat itu ia sudah ditahan. Seperti ini kicauannya: “Rasanya ingin hilang ingatan lalu melupakan semuanya yang menyakitkan” dan “Biarkan cinta membuat kisahnya sendiri. Senang susah galau bahagia itu pasti ada.”