Suara.com - "Baiklah, selamat tidur" adalah kalimat terakhir yang terdengar dari kokpit pesawat Malaysia Airlines MH370 sebelum hilang kontak hari Sabtu (8/3/2014). Hal tersebut diungkap pertama kali dalam pertemuan antara pemerintah Malaysia dan kerabat penumpang asal Cina di Beijing hari Rabu (12/3/2014) pagi.
Kalimat terakhir tersebut terucap setelah pusat kendali lalu lintas udara Malaysia menginformasikan kepada pilot bahwa pesawat yang mereka terbangkan telah memasuki wilayah udara Vietnam. Setelah itu, panduan penerbangan akan diambil alih oleh pusat kendali lalu lintas udara Ho Chi Minh, Vietnam.
Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi dan pesawat hilang dari layar radar. Informasi tersebut disampaikan Datuk Iskandar Sarudin, pejabat penerbangan sipil Malaysia di hadapan sekitar 400 keluarga dan kerabat penumpang di hotel Metropark Lido, Beijing.
Pertemuan tersebut digelar berdasarkan permintaan keluarga penumpang yang ingin mengetahui bagaimana perkembangan pencarian pesawat. Namun, pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut justru memunculkan lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban.
Menanggapi pertanyaan para keluarga tentang radar militer yang menangkap sinyal pesawat setelah hilang dari radar sipil, para pejabat Malaysia menyatakan bahwa militer Malaysia tengah menyelidiki hal tersebut. Meski didesak untuk mengungkap informasi yang jelas, pejabat Malaysia tetap bersikukuh bahwa belum waktunya mereka mengungkap hasil penyelidikan kepada publik. (The Strait Times)