Suara.com - Pencarian secara besar-besaran pesawat Malaysia Airlines yang hilang terus diperluas. Setelah Selat Malaka, kali ini pencarian diarahkan ke Laut Andaman, atau ratusan kilometer dari radius pencarian awal.
“Ya, di atas pulau Sumatera adalah Laut Andaman,” kata Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman kepada AFP ketika dikonfirmasi apakah kapal dan pesawat pencari Malaysia Airlines masih terus melakukan pencarian di perairan Malaysia.
Sementara itu, Vietnam memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu. Vietnam masih menunggu klarifikasi dari otoritas Malaysia tentang arah pencarian yang baru.
“Kami memutuskan untuk menunda sementara proses pencarian dari udara karena menanti informasi terbaru dari Malaysia,” kata Wakil Menteri Transportasi Vietnam, Pham Quy Tieu.
Meski demikian, Vietnam masih membantu pencarian di laut namun dengan jumlah yang tidak besar. Cina juga sudah mengirim dua pesawat untuk membantu pencarian. Selain membantu dari udara, Cina juga sudah bersedia untuk membantu pencarian dari darat.
Malaysia Airlines MH370 yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 awak, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014) lalu. Dari 227 penumpang, tujuh di antaranya warga Indonesia. (AFP)