Suara.com - Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 dari Indonesia berharap ada keajaiban.
Keluarga dari tiga penumpang asal Medan, Sumatera Utara, menggelar doa bersama di rumah Firman Chandra Siregar, Medan. Firman adalah salah satu penumpang pesawat.
"Kami berharap pihak berwenang menemukan pesawat sehingga kita bisa mengetahui nasib penumpang dan awak pesawat," kata Chrisman Siregar.
Chrisman bercerita ia pernah mengirim SMS kepada Firman pada Jumat (7/3/2014) sekitar jam 23.30 WIB atau beberapa saat sebelum pesawat lepas landas.
"Firman mengirim SMS ke saya, mengatakan ia berada di bandara dan akan segera berangkat. Aku menyuruhnya untuk berdoa supaya tiba di tempat tujuan dengan aman dan sehat," kata Chrisman seraya menambahkan Firman terbang ke Beijing untuk urusan pekerjaan.
Chrisman menambahkan ia pernah mencoba menghubungi anaknya pada Minggu (9/3/2014) sekitar jam 06.00 WIB, tapi Firman tidak mengangkat telepon.
Firman yang lulus dari ITB pada tahun 2011, pernah bekerja di perusahaan minyak di Abu Dhabi sebelum pindah pekerjaan ke perusahaan minyak Eropa.
Malaysia Airlines MH370 yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 awak, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014). Dari 227 penumpang, tujuh di antaranya warga Indonesia. (Asiaone)