Interpol: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Tak Terkait Teroris

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2014 | 07:35 WIB
Interpol: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Tak Terkait Teroris
Sekjen Interpol Ronald Noble. (Reuters/Robert Pratta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi internasional (Interpol) dan polisi Malaysia menghapus kemungkinan hilangnya  pesawat Malaysia Airlines akibat aksi teroris.

“Semakin banyak informasi yang kami dapat, semakin kami yakin bahwa hilangnya pesawat itu tidak terkait dengan aksi teroris,” kata Sekjen Interpol Ronald Noble dalam keterangan pers di Lyon, Prancis, Selasa (11/3/2014).

Sementara itu, Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar juga mengungkapkan, teroris tidak terlibat dalam kasus hilangnya pesawat dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing itu. Sebelumnya, polisi Malaysia sudah mengidentifikasi dua penumpang yang menggunakan paspor palsu yaitu Puria Mohammad Mehrdad, warga negara Iran berusia 19 tahun yang berencana pergi ke Jerman untuk menemui ibunya.

Satu orang lagi adalah Delavar Syed Mohammad Reza, warga negara Iran berusia 19 tahun. Keduanya terbang dari Doha ke Kuala Lumpur dengan menggunakan paspor Iran sebelum menggunakan paspor Italia dan Austria saat menaiki pesawat Malaysia Airlines, Sabtu (8/3/2014) lalu.

Sebelumnya, Direktur badan intelijen Amerika Serikat (CIA) mengatakan bahwa petugas-petugas intelijen tidak boleh meremehkan kemungkinan keterlibatan teroris dalam peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines.
“Anda tidak bisa mengabaikan teori mana pun,” kata Direktur CIA, John Brennan, Selasa (11/3/2014), di Washington, Amerika Serikat.

Pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 hilang secara misterius dalam penerbangan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014). Pesawat jenis Boeing 777-200ER itu lenyap dari radar di atas Laut Cina Selatan. (CNA/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI