Brigade Martir Cina Klaim Bajak Pesawat Malaysia Airlines

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2014 | 14:17 WIB
Brigade Martir Cina Klaim Bajak Pesawat Malaysia Airlines
Ilustrasi: Pesawat Malaysia Airlines. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kelompok yang namanya belum pernah dikenal, Brigade Martir Cina, mengaku bertanggung jawab atas tragedi pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH370 tujuan Kuala Lumpur-Beijing yang hilang sejak Sabtu (11/3/2014).

Kelompok itu mengirimkan email kepada sejumlah jurnalis di Cina pada Minggu (9/3/2014), sehari setelah pesawat nahas itu dinyatakan hilang.

Adapun isi emailnya tertulis: “Anda telah membunuh seorang dari klan kami, kami akan membunuh 100 orang sebagai balasan.” Namun demikian dalam email itu tidak disebutkan detail tentang apa yang dilakukan kelompok tersebut terhadap pesawat.

Menteri Pertahanan Malaysia Hisamuddin Hussein kepada media meragukan klaim tersebut yang dikirim melalui email anonim virtual yang tidak bisa ditelusuri.

“Tidak ada suara atau alasan kredibel untuk mempercayai klaim mereka,” tutur Hisamuddin menurut laporan Kabar Malaysia.

Sumber resmi lainnya menduga kabar itu hanya hoax yang bertujuan untuk memicu ketegangan antara etnik Uighurs yang muslim dan Han di Cina.

Kini otoritas sejumlah negara membantu mencari tahu keberadaan pesawat Malaysia Airlines berpenumpang 239, termasuk awak pesawat. Tujuh diantaranya merupakan penumpang asal Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI