Suara.com - Pilot pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Zaharie Ahmad Shah sangat memahami kondisi pesawat Boeing 777 secara luar dalam. Pilot berusia 53 tahun itu menghabiskan waktunya di saat libur dengan “bermain” di simulasi pesawat Boeing yang ada di rumahnya. Pesawat Malaysia Airlines yang hilang merupakan produk Boeing 777-200.
Zaharie yang bergabung dengan Malaysia pada 1981 mempunyai cita-cita menjadi pilot sejak kecil. Salah satu karyawan Malaysia Airlines mengungkapkan, Zaharie selalu melakukan latihan mengemudikan pesawat di simulatornya itu. Karena itu, Zaharie sangat mengenal kondisi pesawat Malaysia Airlines yang dikemudikannya itu pada Sabtu lalu dan hilang ketika memasuki wilayah udara Vietnam.
“Dia orang yang fanatik dengan teknologi penerbangan. Anda bisa bertanya apa saja dan dia akan membantu dengan senang hati. Seperti itulah kepribadian Zaharie,” kata salah satu co-pilot yang pernah terbang bersama dengan Zaharie.
Zaharie memasang simulator Boeing 777 di rumahnya yang tidak jauh dari bandara internasional Kuala Lumpur. Sebagian besar karyawan Malaysia Airlines tinggal di daerah itu sesuai dengan aturan dari perusahaan. Tujuannya, agar akses ke bandara lebih mudah dan cepat.
Pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sabtu (8/3/2014) membawa 239 penumpang, termasuk dua orang bayi. Otoritas penerbangan di Malaysia menduga hilangnya pesawat Malaysia Airlines terkait dengan aksi teror. Ini menyusul ditemukannya dua penumpang pesawat yang menggunakan paspor palsu. (Dailymail)