Dituding Dukung Al Qaeda di Irak, Arab Saudi Membantah

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2014 | 03:03 WIB
Dituding Dukung Al Qaeda di Irak, Arab Saudi Membantah
Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi, Senin (10/3/2014), membantah tudingan Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki, yang menyatakan bahwa Riyadh dan Qatar menjadi sponsor utama kelompok pemberontak Sunni di provinsi Anbar, wilayah barat Irak.

Tudingan itu sendiri diutarakan Maliki dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 24, pada Sabtu (8/3/2014).

"Nuri al Maliki, lebih dari siapa pun, paham dengan baik posisi kerajaan (Arab Saudi) yang menentang dengan tegas segala bentuk terorisme," kata seorang sumber dari pemerintahan Arab Saudi kepada kantor berita Saudi Press Agency, seperti dikutip Reuters.

Menurut sumber tersebut, alih-alih menuding pihak lain, Maliki seharusnya mencari kebijakan yang tepat agar kekerasan di Irak segera berakhir.

Adapun Qatar belum menanggapi tudingan Maliki tersebut.

Irak memang sedang bertempur menghadapi militan Al Qaeda di dua kota utama di Anbar sejak 1 Januari. Kekerasan di Irak juga terus menigkat dalam setahun tahun terakhir, terutama setelah Al Qaeda melancarkan serangan bom sejak pertengahan 2013.

Pada Februari lalu saja sebanyak 700 orang tewas di seluruh Irak, belum termasuk 300 korban meninggal di Anbar. Tahun 2013 adalah tahun paling mematikan di Irak sejak 2008. Hampir 8000 orang tewas di Irak tahun lalu. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI