Suara.com - Departemen Penerbangan Sipil Malaysia membantah puing-puing yang ditemukan di permukaan laut dekat Pulau Tho Chu, Vietnam, berasal dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang.
Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman telah mengonfirmasi bahwa obyek yang mengambang tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan pesawat Boeing 777-200ER.
Saat ini, Departemen Penerbangan Sipil tengah memverifikasi apakah tumpahan minyak yang ditemukan di laut sesuai dengan bahan bakar yang digunakan pesawat yang hilang.
Azharuddin menambahkan radius pencarian pesawat juga telah diperluas dari 20 mil laut sampai 50 mil laut.
"Saat ini, kami memiliki 34 pesawat dan 40 kapal yang menyisir daerah pencarian dan penyelamatan," katanya.
Azharuddin mengatakan pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 dibajak. Tapi, Azharuddin menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah menemukan pesawat.
Malaysia Airlines MH370 yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 awak, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3/2014). Dari 227 penumpang, tujuh di antaranya warga Indonesia. (Asiaone)