10 Kecelakaan Penerbangan Paling Misterius

Minggu, 09 Maret 2014 | 18:27 WIB
10 Kecelakaan Penerbangan Paling Misterius
Puing pesawat di lautan dangkal kawasan Segitiga Bermuda. (Foto: Bermuda-Triangle.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga Minggu (9/3/2014) sore ini, peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan (flight) MH370, masih juga belum jelas. Pihak berwenang Malaysia dan negara-negara terkait, begitu juga dengan badan internasional lain, masih berusaha memastikan keberadaan pesawat berpenumpang 227 orang tersebut.

Walaupun merupakan sesuatu yang seharusnya dihindarkan, kejadian hilang maupun jatuhnya pesawat sudah menjadi bagian dari sejarah manusia, sejak pertama kalinya pesawat digunakan. Banyak yang memang jelas di mana, kapan, kenapa, dan bagaimananya. Namun banyak juga yang masih menyisakan misteri, bahkan sampai saat ini.

Berikut 10 kejadian pesawat jatuh maupun hilang yang dianggap paling misterius sepanjang sejarah manusia, hingga saat ini, sebagaimana dirangkum oleh situs Mirror.co.uk:

10. Hilangnya Amelia Earhart saat mengelilingi bumi
Penerbang pionir Amerika Serikat (AS), Amelia Earhart, diketahui menghilang bersama pesawat Lockheed Electra yang dibawanya, pada 2 Juli 1937. Saat itu, bersama navigator Fred Noonan, dia tengah dalam misi terbang mengelilingi bumi. Earhart adalah perempuan pertama yang terbang solo melintasi Samudera Atlantik, namun diketahui hilang di sekitar Pulau Howland, di pertengahan Lautan Pasifik.

Belakangan, berbagai teori dari para peneliti maupun penyuka misteri, muncul terkait hilangnya Earhart dan pesawatnya. Mulai dari kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut, ditangkap pihak Jepang karena menjadi mata-mata Presiden Franklin D Roosevelt, selamat dari penerbangan itu dan pindah ke New Jersey lalu berganti nama, hingga teori diculik alien seperti disinggung dalam salah satu episode "Star Trek: Voyager" tahun 1995.

9. Pesawat militer Glenn Miller yang hilang di atas Selat Inggris
Glenn Miller adalah seorang pemimpin big band legendaris, yang antara lain tampil bersama US Army Air Force Band beberapa kali di hadapan pihak Sekutu di Inggris pada musim panas 1944. Dia diketahui terakhir kali menginap di Milton Ernest, dekat Bedford, Inggris, pada 14 Desember 1944. Esoknya, dia ikut penerbangan untuk tampil di hadapan prajurit di Prancis, berangkat dari lapangan terbang RAF (AU Inggris) di Tinwood Farm, namun lantas menghilang saat di Selat Inggris.

Lagi-lagi, ada berbagai teori terkait menghilangnya Miller dan pesawat yang ditumpanginya itu. Oleh karena penerbangan masih dalam suasana perang, salah satu teori menyebut kemungkinan pesawat itu "terbakar tak sengaja". Hal ini lantaran sebelumnya sebuah pesawat Lancaster Bomber yang kabur dari penyergapan di Siegen, Jerman, diketahui melepas 100.000 bom di atas kawasan itu. Sementara teori lainnya yang lebih spekulatif adalah bahwa Miller selamat sampai ke Prancis, sebelum kemudian meninggal di sebuah brothel di Paris.

8. Flight 19 dan awal misteri Segitiga Bermuda
Inilah awal munculnya nama misterius Segitiga Bermuda, sebuah kawasan di antara titik Miami, San Juan (Puerto Riko) dan Bermuda. Semua diawali pada sore tanggal 5 Desember 1945, ketika rombongan latihan lima pesawat Navy Avenger di bawah kode Flight 19, dipimpin oleh instruktur penerbangan berpengalaman Charles Taylor, bertolak dari Fort Lauderdale, Florida.

Sekitar 1,5 jam sejak berangkat, para pilot melaporkan bahwa mereka mulai kehilangan arah, serta tak bisa mengenali tanda-tanda permukaan di bawah. Dalam sebuah komunikasi radio, Taylor memberitahu Pangkalan Udara AL di Fort Lauderdale bahwa kedua kompasnya tidak bekerja. Meski berbagi upaya dilakukan, pesawat-pesawat itu tak terselamatkan. Ketika cuaca memburuk, situasi kacau membuat para penerbang tak menemukan daratan, lalu jatuh ke laut, menewaskan total 14 penerbang dan kru dalam rombongan.

Yang lebih aneh lagi, salah satu pesawat yang kemudian dikirim untuk mencari rombongan latihan malang itu, juga malah menghilang. Pesawat PBM Mariner itu terbang mulai pukul 19.30 waktu setempat, namun sejak saat itu tak terdengar lagi kabarnya. Keseluruhan 13 orang di dalamnya pun kemudian dianggap telah tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI