Keluarga Penumpang Pesawat MAS Masih Belum Percaya

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2014 | 16:18 WIB
Keluarga Penumpang Pesawat MAS Masih Belum Percaya
Rumah penumpang pesawat hilang di Kalideres, Jakarta Barat. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga penumpang Malaysia Airlines yang hilang kontak di perairan Vietnam masih belum percaya nama Ferry Indra Suadaya (41) dan Herry Indra Suadaya (34), menjadi salah satu nama penumpang pesawat tersebut.

Satuan pengamanan di perumahan Citra Garden 5 Blok D 1/23, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat mengatakan hal itu saat ditemui suara.com. Sekuriti bernama Mamat itu mengatakan, tadi pagi Istri Ferry, Fifi Wiryanto (39), masih meragukan kabar tersebut.

"Tadi pagi ada yang nanyain kabar itu, tapi istrinya bilang masih belum percaya sampai ada informasi resmi," kata Mamat saat ditemui, Minggu (9/3/2014).

Mamat mengatakan, informasi Ferry, warga perumahan tersebut menjadi salah satu penumpang Malaysia Airlines, berasal dari pihak kepolisian.

"Polsek bilang sih gitu, makannya kita tanya," tuturnya.

Sementara itu pihak keluarga nampak mulai berdatangan ke rumah kakak-beradik, Ferry Indra Suadaya (41) dan Herry Indra Suadaya (34), di perumahan Citra Garden 5 Blok D 1/23, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Keluarga yang berdatangan ini diketahui sejak tadi malam, setelah kabar hilangnya pesawat Malaysia Airlines.

“Sejak tadi malam sih banyak mobil, motor yang ke sini. Sampai tadi pagi malah," jelas Mamat.

Mamat memang mengetahui, kalau Ferry dan Herry menjadi salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang di perairan Vietnam. Dia mengetahui dari pihak kepolisian.

"Tadi pagi ada yang nanyain kabar itu, tapi istrinya bilang masih belum percaya sampai ada informasi resmi," kata Mamat saat ditemui suara.com

Pantauan suara.com di lokasi, rumah tersebut berpagar besi berwarna hitam dengan tinggi sekira 2 meter. Sejumlah sepeda motor tampak terparkir sembarang di dalam rumah itu. Juga ada sebuah mobil minibus yang terparkir di bagasi rumah tersebut. Dari dalam rumah, tidak terdengar sama sekali adanya dialog.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI