FBI Ikut Selidiki Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

Minggu, 09 Maret 2014 | 11:40 WIB
FBI Ikut Selidiki Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biro investigasi federal Amerika (FBI) mengirimkan sejumlah agen dan ahli teknik untuk membantu tim yang mencari hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing. Pejabat Amerika kepada The Los Angeles Times mengatakan, mereka akan mencari tahu apakah hilangnya pesawat tersebut terkait aksi teror.

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan 370 membawa 239 penumpang hilang kemarin, tidak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur Pesawat diduga kehilangan kontak ketika tengah memasuki wilayah udara di Vietnam.

“Fakta bahwa ada sedikitnya tiga warga negara Amerika yang berada di dalam pesawat serta kemungkinan adanya teror membuka ruang bagi kami untuk masuk ke kasus ini,” kata salah satu pejabat Amerika.

Agen FBI yang dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini antara lain yang bermarkas di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur. Namun, ketika dikonfirmasi, juru bicara FBI mengatakan,” Kami siap apabila diperlukan bantuan.”

Agen FBI akan dilibatkan untuk mengkaji rekaman video di bandara Kuala Lumpur untuk melihat wajah penumpang di loket tilet dan area boarding.

Agen tersebut akan menggunakan teknologi penanggulangan teroris untuk mencari kecocokan dengan sejumlah anggota jaringan teroris seperti Al Qaeda. Selain itu, Badan Keselamata Penerbangan Amerika kemungkinan besar juga akan memberikan bantuan. Alasannya, pesawat Boeing yang dipakaia Malaysia Airlines itu dibuat di Amerika.

Meski mulai muncul  isu teror karena dua penumpang menggunakan paspor Uni Eropa curian, pejabat pencegahan teroris Amerika belum memastikan ada unsur teror dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines. (LATimes/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI