Austria Juga Bantah Warganya Ikut Penerbangan Malaysia Airlines

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2014 | 03:57 WIB
Austria Juga Bantah Warganya Ikut Penerbangan Malaysia Airlines
Logo Malaysia Airlines (Reuters/Bazuki Muhammad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian luar negeri Austria menyatakan bahwa tidak ada warga negaranya yang ikut dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada hari Sabtu (8/3/2014) dini hari.

Sebelumnya, Christian Kozel (30), seorang warga negara Austria merupakan salah satu nama yang tertulis di manifes penumpang pesawat Malaysia Airlines. Namun, kementerian luar negeri Austria, melalui juru bicaranya mengatakan bahwa Christian ada di rumahnya dan dalam keadaan selamat.

"Kedutaan besar kami mendapat informasi bahwa ada seorang warga negara Austria di atas pesawat. Itu berdasarkan manifes yang dikeluarkan Malaysia Airlines. Menurut sistem, paspor warga kami tersebut memang dicuri," kata sang juru bicara di Wina, Austria.

Polisi menemukan Christian berada di rumahnya. Kabarnya, paspor lelaki tersebut dicuri dua tahun lalu ketika dirinya sedang berada di Thailand.

Sebelumnya, kementerian luar negeri Italia juga menyangkal keberadaan warganya, Luigi Maraldi (37), dalam pesawat yang hilang tersebut. Sama dengan Christian, si warga negara Austria, paspor Luigi juga dicuri saat berkunjung ke Thailand, bulan Agustus tahun lalu.

Mengomentari hal tersebut, juru bicara kementerian luar negeri Austria mengatakan bahwa kemungkinan ada seseorang yang menggunakan paspor curian untuk naik ke pesawat Malaysia Airlines tersebut.

"Seseorang memakai dokumen (palsu) untuk naik ke pesawat. Tetapi, siapapun yang menggunakannya, kami tidak bisa memberikan komentar, kami tidak tahu, hal itu sudah menjadi kewenangan pihak berwajib," sambungnya. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI