Suara.com - Pesawat penyelamat Vietnam melaporkan adanya tumpahan minyak dalam jumlah besar disertai kepulan asap di pesisir pantai Vietnam. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah tumpahan minyak dan asap tersebut ada kaitannya dengan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
"Pesawat penyelamat Vietnam melihat dua tumpahan minyak dan satu kepulan asap di lokasi yang berjarak 250 kilometer sebelah barat pulau Tho Chu, namun kami tidak dapat memastikan tumpahan minyak dan kepulan asap tersebut berasal dari pesawat Malaysia (yang hilang)," kata Pham Quy Tieu, wakil menteri transportasi seperti dikutip Reuters.
Tim penyelamat Vietnam juga telah mengirimkan sejumlah perahu maritim dan militer ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut. Masing-masing perahu dinaiki 20 orang. Konvoi perahu tersebut akan tiba di lokasi dalam waktu sekitar tiga sampai empat jam.
Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengangkut 227 penumpang dan 12 kru saat hilang Sabtu dini hari. Pesawat tersebut lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Diduga, pesawat tersebut mengalami kecelakaan. Ada 7 warga negara Indonesia yang dilaporkan turut dalam penerbangan tersebut.
Saat pesawat hilang, tidak ada laporan tentang cuaca buruk. Belum dapat dipastikan pula mengapa pesawat itu hilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas. (Reuters)