Suara.com - Kementerian Luar Negeri Cina melakukan koordinasi dengan pihak terkait menyusul dugaan hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang antara lain membawa 158 warga negara mereka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Qing Gang dalam keterangan tertulis singkatnya, Sabtu (8/3/2014), mengatakan "Kami telah berkoordinasi untuk mekanisme darurat menanggapi kabar itu."
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 diduga hilang setelah hilang kontak. Pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu membawa sekitar 227 penumpang antara lain 158 warga negara Cina, dan terdapat 7 WNI.
Terkait itu pihak Kedutaan Besar RI di Beijing hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat untuk memastikan keberadaan WNI yang menjadi penumpang pesawat.
Berbeda dengan Kementerian Luar Negeri Cina, CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam pernyataan resmi yang dimuat di akun Facebook resmi Malaysia Airlines menjelaskan penumpang pesawat MH370 berjumlah 239 orang termasuk 152 warga Cina. (Antara)