Suara.com - Terdapat 12 warga negara Indonesia (WNI) di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, Cina, pada Sabtu (8/3/2014) pagi.
CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam pernyataan resmi yang dimuat di akun Facebook resmi Malaysia Airlines menjelaskan 239 penumpang pesawat MH370 terdiri atas 152 warga Cina, 38 warga Malaysia, 12 Indonesia, tujuh Australia, tiga Perancis, tiga Amerika Serikat, dua New Zealand, dua Ukraina, dua Kanada, satu Rusia, satu Italia, satu Taiwan satu Belanda dan satu Austria.
Pesawat dipiloti Kapten Zaharie Ahmad Shah warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18.365 jam terbang.
Pesawat Malaysia airlines MH370 berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/3/2014) pukul 00.31 mengangkut total 239 penumpang termasuk dua anak di bawah umur.
"Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing telah hilang kontak dengan menara pengawas penerbangan Subang pada Sabtu pukul 02.40 pagi," kata Yahya.
Menurut Yahya, pesawat MH370 dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30 pagi.
"Ada spekulasi bahwa pesawat yang hilang tersebut mendarat di Nanning, Cina. Kami sedang berusaha untuk mengkonfirmasi hal ini. saat ini kami bekerjasama dengan tim SAR untuk mencari tahu lokasi pesawat tersebut," tambahnya. (Antara)