Suara.com - Dua tersangka pembunuh mahasiswi bernama Ade Sara Angelina Suroto ternyata adalah sepasang kekasih. Tersangka bernama Hafizh dan Asifah, kini sudah diamankan polisi.
Mereka dibekuk polisi setelah melayat korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kamis (6/3/2014). Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh karena sakit hati terhadap Sara yang tidak mau ditemui dan dihubungi.
Belakangan diketahui, Hafizh merupakan bekas pacar Sara.
Ketika Sara meninggal dunia dan jenazahnya ditemukan di ruas tol lingkar luar Jakarta (JORR), sekitar pinggir jalan tol Bintara KM-41, Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (5/3/2014), Hafizh sempat menulis ucapan belasungkawa kepada Sara di Twitter.
"Ya Allah innalilahiwainalilahirajiun. Semoga diterima di sisinya ya Tuhan, maafkan kesalahan," demikian tulisan Hafizh di akun Twitter pribadinya, @HafitdASO.
Ketika jenazah Sara ditemukan pertama kali, tidak ada identitas surat yang tertinggal di TKP. Petugas mengungkap identitas korban yang merupakan kelahiran 21 Juli 1995 berdasarkan cek sidik jari yang terlacak melalui KTP elektronik.
Sebelum meninggal, korban dipukul dan disetrum pelaku di dalam mobil di sepanjang jalan dari Jakarta Selatan menuju Jakarta Timur.
Setelah pingsan, pelaku menyumpal mulut Sara dengan koran hingga meninggal dunia, kemudian jasad Sara dibuang di jalan tol.