Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Wawan alias Awing dengan hukuman mati atas kasus pembunuhan terhadap korban Fransisca Yovie, Branch Manager PT Venera Multi Finance. Tuntutan tersebut dibacakan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (6/3/2014).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wawan alias Awing dengan pidana mati," kata Ketua Tim JPU Rinaldi Umar kepada Majelis Hakim.
JPU menyatakan terdakwa Wawan secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 365 KUHP ayat 2 dan 4 tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan luka berat atau kematian seseorang.
Jaksa menuturkan, ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa seperti kegiatan terdakwa dilakukan saat Bulan Suci Ramadan, yang mana bulan suci umat Islam dan perbuatan terdakwa sangat meresahkan karena memunculkan rasa takut dan rasa aman masyarakat.
"Kemudian pencurian yang disertai dengan tindak kekerasan, yang dilakukan oleh terdakwa bukan karena faktor dorongan pertimbangan ekonomi, karena sehari-harinya terdakwa punya usaha sendiri," katanya.
Perbuatan terdakwa, kata Jaksa, dilakukan di bawah pengaruh minuman keras sebelum melakukan aksi kejahatannya. Selain itu, terdakwa memberikan keterangan berbelit belit yang sulit diterima akal sehat.
Sementara hal yang meringankan terdakwa Wawan alias Awing, lanjut Jaksa, tidak ada. Sidang akan dilanjutkan pada tanggal 17 Maret 2014 dengan agenda pembelaan dari terdakwa.
Usai sidang tuntutan terhadap terdakwa Wawan, Majelis Hakim melanjutkan persidangan dengan agenda yang sama namun digelar untuk terdakwa Ade Ismayadi alias Ipung. (Antara)