Soal Intervensi Rusia ke Ukraina, CIA dan Pentagon Beda Pendapat

admin Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2014 | 07:05 WIB
Soal Intervensi Rusia ke Ukraina, CIA dan Pentagon Beda Pendapat
Tentara Rusia tampak siaga melakukan penjagaan di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, Ukraina, Rabu (5/3/2014). (Reuters/Baz Ratner)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Matamata - Sejumlah badan intelijen Amerika Serikat ternyata memberikan perkiraan yang berbeda terkait rencana intervensi Rusia ke Ukraina.

Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) adalah salah satunya. CIA mengaku mengikuti perkembangan di Ukraina secara seksama sejak awal terjadinya gerakan protes di Ukraina. Tujuannya adalah mengetahui skenario pemberontakan yang berujung pada rencana intervensi militer Rusia ke negara tersebut.

Menurut dua sumber dari CIA, badan tersebut juga sudah memperingatkan para pembuat kebijakan bahwa intervensi Rusia akan terjadi dalam waktu dekat. Peringatan tersebut disampaikan beberapa saat sebelum militer Rusia masuk ke wilayah Crimea, Ukraina.

Namun, prediksi yang berlawanan diberikan Badan Intelijen Pertahanan (DIA) yang berbasis di markas pertahanan Amerika Serikat, Pentagon. Menurut sejumlah sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya, DIA justru meramalkan kemungkinan Rusia melakukan intervensi militer sangatlah kecil.

Ketika dikonfirmasi tentang hal tersebut, pihak DIA belum bersedia berkomentar. Beberapa pejabat badan tersebut mengatakan bahwa meski perkiraan mereka meleset, mereka sudah memberikan arahan berguna bagi pemerintah.

Salah seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengatakan, perbedaan prediksi tersebut terjadi karena Ukraina tidak menjadi prioritas intelijen utama Amerika Serikat. Oleh karena itu, hasil pantauan intelijen yang dikumpulkan pun tidak lengkap dan berbeda antara satu badan dengan lainnya. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI