Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio mengatakan ledakan di gudang peluru Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjadi karena adanya bahan peledak berjenis trinitrotoluene (TNT).
"Ada amunisi kapal yang di-docking, maka amunisi itu dititipkan di gudang, ada TNT juga yang menyebabkan terjadi ledakan dan besar. Sedang ditelusuri jenisnya," kata Marsetio di RSAL, Rabu (5/3/2014).
Dia mengatakan, untuk sementara ledakan ini berawal dari percikan api arus pendek listrik. Namun, masih perlu diselidiki lebih lanjut hal tersebut dengan pembentukan tim investigasi internal dari Mabes TNI, Lamtamal, dan Armabar.
Akibat insiden itu satu orang tewas dan 87 lainnya menderita cedera. Korban cedera kini dirawat di berbagai rumah sakit di Jakarta.