Meninggal Saat Tugas di Gudang Amunisi, Pangkat Imam Dinaikkan

admin Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2014 | 18:49 WIB
Meninggal Saat Tugas di Gudang Amunisi, Pangkat Imam Dinaikkan
Korban ledakan gudang amunisi TNI AL, Tanjung Priok, tiba di RS Mintoharjo, Jakarta, Rabu (5/3).[SUARA.COM/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio mengatakan pangkat Sersan Satu (Sertu) Imam Syadi'i (sebelumnya ditulis Iman) akan naik satu tingkat setelah meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di gudang penyimpanan amunisi Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014).

"Direncanakan korban meninggal dalam keadaan bekerja, maka direncanakan naik pangkat termasuk santunan," kata Marsetio di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2014).

Mengenai penyebab pasti meninggalnya Imam, sekarang belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Malam hari ini, almarhum Imam akan dishalatkan di Masjid Kompleks RSAL Mintoharjo.

Sejumlah anggota keluarga almarhum, saat ini, sudah berdatangan ke RSAL Mintoharjo.

Setelah dishalatkan, jenazah akan dibawa ke rumah duka Perumahan Wahana Harapan, Jalan Rawa Silem 1, Nomor 49A, Pondok Ungu, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI