Suara.com - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan pemicu ledakan gudang amunisi milik Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat diduga kuat karena adanya korsleting listrik.
"Diduga hubungan arus pendek kebakaran," kata Iskandar Sitompul.
Iskandar Sitompul menambahkan ketika terjadi korsleting listrik, divisi kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi.
"Ketika mau api dipadamkan, terjadi ledakan," kata Iskandar Sitompul.
Iskandar memastikan bahwa amunisi yang meledak merupakan amunisi untuk senjata ringan.
Pernyataan Iskandar Sitompul sekaligus untuk membantah isu adanya sabotase dibalik insiden ledakan.
"Tidak ada sabotase. Tidak ada hal-hal negatif," kata Iskandar Sitompul.
Ledakan terjadi di gudang amunisi sekitar pukul 10.40 WIB tadi. Satu orang meninggal dunia dalam insiden ini. Sedangkan puluhan orang lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit, di antaranya RS TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat.
"Semua korban terkena pecahan dari genteng, kusen, dan kaca. Kena kepala dan perut," katanya.
Sekarang, kata Iskandar, kasus ledakan sedang diselidiki.