Suara.com - Gudang penyimpanan amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang meledak hari ini, Selasa (5/3/2014), hanya berisi amunisi untuk senjata ringan.
"Untuk senjata ringan, di sana kan ada lapangan tembak, amunisi pistol, laras panjang. Hanya terbatas jumlahnya," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Apel Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional dalam rangka ulang tahun badan itu ke-42.
Itu sebabnya, kata Marsetio, insiden tersebut tidak akan mengganggu operasional angkatan laut.
Mengenai penyebab ledakan, Marsetio mengatakan, saat ini masih diselidiki.
Ledakan terjadi di gudang amunisi Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar), sekitar pukul 10.40 WIB tadi. Satu orang meninggal dunia dalam insiden itu. Sedangkan sejumlah orang lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit, di antaranya RS TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat. (Antara)