Pascaledakan, Karyawan Pelabuhan Langsung Ngabur

admin Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2014 | 13:28 WIB
Pascaledakan, Karyawan Pelabuhan Langsung Ngabur
Korban ledakan gudang amunisi TNI AL, Tanjung Priok, tiba di RS Mintoharjo, Jakarta, Rabu (5/3).[SUARA.COM/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ledakan gudang amuinisi milik TNI AL Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 10.40 WIB, Rabu (5/3/2014) menyebabkan sejumlah bangunan di kawasan pelabuhan rusak dan mengagetkan karyawan yang bekerja di pelabuhan.

Meski jarak lokasi ledakan dengan pelabuhan mencapai 1 kilometer, namun bangunan PT Dok dan perkapalan di pelabuhan Tanjung Priok rusak.

Roni Pranata, karyawan PT Dok perkapalan mengungkapkan saat ledakan keras terjadi dirinya tengah mengawasi kapal.

Selain merusak bangunan, mobil ambulance yang tengah terparkir di depan PT Donk dan perkapalan juga pecah termasuk kaca-kaca kantor.

Getaran ledakan juga mengakibatkan pleafon kantor PT Dok mengalami kerusakan.

Roni langsung mendengar bunyi sirine bahaya dan bersama temannya berlari menyelamatkan diri.

Seperti diberitakan, Saat terjadi ledakan keras, di sekitar gudang amunisi TNI AL di Tanjung Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada sekitar 250 orang yang umumnya anggota TNI AL.

Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, memperkirakan korban ledakan berjumlah 25 anggota TNI AL. Berbeda dengan informasi yang didapat dari lapangan, jumlah korban mencapai sekitar 44 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI