Suara.com - Saat terjadi ledakan keras, di sekitar gudang amunisi TNI AL di Tanjung Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada sekitar 250 orang yang umumnya anggota TNI AL.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, memperkirakan korban ledakan berjumlah sekitar 25 anggota TNI AL. Berbeda dengan informasi yang didapat dari lapangan, jumlah korban mencapai sekitar 44 orang.
Iskandar Sitompul memastikan tidak ada korban dari warga sipil karena kawasan gudang amunisi sangat terisolir.
Mengenai penyebab ledakan, Iskandar Sitompul belum dapat memastikannya.
Sampai siang ini, kata dia, petugas masih mengevakuasi korban dan sedang menyelidiki penyebabnya.
Di area Pondok Dayung, selain untuk gudang amunisi TNI AL, juga digunakan untuk lapangan tembak.