Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia menunda rute penerbangan Semarang-Halim yang semestinya beroperasi pada Februari (3/2014) karena belum dibukanya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersial.
Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Semarang Herri Darmawan di Semarang, Selasa (4/3/2014), mengatakan hingga kini belum ada ijin resmi dari pemerintah terkait dibukanya bandara tersebut untuk penerbangan komersial.
"Sejauh ini kami belum tahu mulai tanggal berapa rute ini akan dibuka, intinya kami menunggu keputusan resmi dari pemerintah, kalau untuk Garuda Indonesia sendiri sudah siap," ujar Herri.
Sedangkan mengenai harga tiket,Garuda belum memastikan apakah tarifnya sama antara rute Semarang-Cengkareng.
"Untuk kepastian harga tiket akan kami umumkan nanti setelah ada kepastian pembukaan bandara, kalau untuk pelayanannya akan sama dengan rute Cengkareng, karena pada dasarnya maskapai kami sudah full service," terangnya.
Rencananya, dari sembilan jadwal penerbangan Garuda rute Semarang-Cengkareng, dua di antaranya akan dialihkan ke Halim Perdana Kusuma.
Maskapai dengan kepemilikan saham mayoritas Pemerintah itu menargetkan rute baru Semarang-Halim bisa meningkatkan okupansi menjadi 100 perse.
Dua penerbangan berkapasitas 128 penumpang, masing-masing untuk GA 231 akan berangkat dari Semarang pada pukul 06.00 WIB, selanjutnya untuk GA 239 berangkat pukul 13.50 WIB.
Sedangkan dari arah Bandara Halim Perdana Kusuma akan menggunakan maskapai GA 232 yang berangkat pada pukul 07.55 WIB dan GA 242 pada pukul 15.45 WIB.
Diharapkan, dengan rute baru tersebut, masyarakat bisa lebih menghemat waktu hingga tiga jam untuk menuju pusat kota dibandingkan jika mengikuti penerbangan rute Cengkareng.(Antara)