Suara.com - Pemerintah Indonesia telah memindahkan 11 warga Indonesia ke Rumania terkait krisis di Ukraina. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan, ke-11 orang yang dipindahkan itu merupakan anggota keluarga staf Kedutaan Besar RI di ibu kota Ukraina, Kiev, yang sebagian besar adalah anak-anak.
"Kami merelokasi 11 orang ke negara tetangga, Rumania. Ini hanya merupakan langkah antisipatif, kalau-kalau situasi semakin memburuk," kata Marty, Selasa (4/3/2014), seperti dilansir Antara.
Secara keseluruhan, terdapat sekira 60 warga negara Indonesia yang tinggal di Ukraina, yaitu termasuk 31 anggota staf diplomatik dan lokal beserta keluarganya, tujuh mahasiswa, 10 tenaga kerja serta warga-warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat.
Dalam menghadapi perkembangan situasi, Kedutaan Besar RI di Kiev telah mengeluarkan imbauan bagi para warga Indonesia agar saat ini tidak melakukan kunjungan ke Ukraina dan menghindari bepergian terutama ke daerah Krimea, Kharkiv dan wilayah Ukraina timur lainnya.
Masyarakat juga diminta untuk terus menjalin komunikasi dengan KBRI serta mempersiapkan diri mengikuti proses relokasi yang akan diatur oleh KBRI jika situasi di Ukraina memburuk.
Sementara itu, Marty menyampaikan keprihatinan Indonesia atas meningkatnya ketegangan di Ukraina.
"Kita ikuti dengan seksama dan penuh keprihatinan atas memburuknya krisis di dalam negeri Ukraina, yang kini telah berkembang menjadi ancaman perdamaian dan keamanan di kawasan, serta resiko meningkatnya ketegangan hubungan di negara-negara terkait," katanya.