30 Juta Warga Malaysia Terancam "Hipertermia"

admin Suara.Com
Minggu, 02 Maret 2014 | 16:28 WIB
30 Juta Warga Malaysia Terancam "Hipertermia"
Ilustrasi (Foto: Freedigitalphotos/ stockimages)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang panas dan kering melanda kawasan Malaysia selama lebih dari sebulan. Sekitar 30 juta warga Malaysia terancam bahaya serangan stroke akibat panasnya suhu (hipertermia).

Ketua Pengarah Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, gejala awal terkena stroke sengatan panas ialah sakit kepala berdenyut, mual, kurang berpeluh walaupun dalam suhu panas, dan denyut nadi cepat. Stroke panas menyebabkan suhu badan meningkat melebihi 40,5 derajat Celsius, sedangkan suhu normal tubuh manusia adalah 37 derajat celsius.

"Suhu tinggi mengundang komplikasi kepada sistem saraf otak yang bisa menyebabkan seseorang koma dan bisa membawa kematian," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Minggu (2/3/2014).

Sejumlah kota di Malaysia kini tengah diterjang gelombang panas dengan suhu tertinggi tercatat di Alor Setar, Kedah yang mencapai 36,8 derajat celsius. Stroke panas akan terjadi apabila suhu udara melebihi 32,2 derajat celsius dan kelembaban melebihi 60 persen.

Noor Hisham mengatakan orang yang terus menerus terpapar suhu panas, kurang minum serta mengalami dehidrasi bisa mengalami stroke panas. Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan yang terpapar cuaca panas serta minum banyak air putih setidaknya 2,5 liter sehari. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI