Matamata - Pencarian korban hilang dalam kecelakaan olahraga rafting atau arung jeram di aliran Kali Brantas, Kota Batu, Jatim, dihentikan sementara sejak pukul 18.00 WIB hari Sabtu (1/3/2014). Pencarian dihentikan karena kondisi medan sudah gelap sementara perlengkapan untuk melakukan pencarian juga terbatas.
"Untuk pencarian hari ini kami hentikan sementara karena sudah tidak memungkinkan lagi dilakukan penyisiran di sekitar Kali Brantas, sebab hari sudah gelap," kata Anggara, salah satu anggota tim pencari.
Rencananya, pencarian akan dilanjutkan hari Minggu (2/3/2014) mulai pukul 06.00 WIB. Pencarian akan dimulai dari Waduk Sengguru, Kecamatan Kepanjen, Malang.
Satu-satunya korban yang hingga kini belum ditemukan adalah Lia Apriatin (26) warga Jakarta. Lia dan keempat rekannya hanyut terbawa arus sungai setelah perahu arung jeram yang mereka naiki terbalik hari Jumat (28/2/2014) sore.
Sebelumnya, tim pencari berhasil menemukan dua korban yang bernama Ilham Deli dan Kiki Riki Anggian pada Sabtu (1/3/2014) siang. Saat ditemukan, keduanya sudah meninggal dunia. Satu korban lain, Nurul Komar sudah ditemukan terlebih dahulu pada hari Jumat, sementara satu orang berhasil menyelamatkan diri meski harus mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. (Antara)