Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh negara Asia Timur meningkatkan upaya bersama guna mendukung pembangunan kapasitas rakyat Palestina untuk mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat. Menurut Presiden SBY, seluruh negara Asia Timur memiliki tanggung jawab untuk membantu Palestina menyiapkan dirinya untuk memimpin negara masa depan mereka.
"Oleh karena itu membantu meningkatkan kapasitas mereka adalah hal yang penting. Kita harus memastikan mereka mampu menyediakan kebutuhan dasar bagi rakyatnya selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Presiden saat membuka Konferensi ke dua Kerja sama Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD II) di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).
Menurut Presiden, Indonesia dan negara-negara Asia Timur harus memberikan upaya tambahan pada mekanisme yang sudah ada guna mendukung Palestina. Salah satunya dengan memperkuat peran sektor swasta dalam upaya pembangunan ekonomi Palestina.
Presiden SBY mengatakan penguatan interaksi ekonomi akan mendorong keterlibatan komunitas bisnis Palestina dalam kegiatan ekonomi yang lebih mendunia. Selain itu juga berpeluang membuka peluang yang lebih baik untuk otoritas Palestina menarik investor asing.
Presiden SBY menilai sebuah negara Palestina yang merdeka dan memiliki perekonomian yang stabil sudah pasti akan mampu berkontribusi untuk keamanan dunia dan stabilitas di Timur Tengah nantinya. (Antara)